Program Pemberdayaan Masyarakat Rabbani mendapatkan sambutan yang positif dari Direktur Pemberdayaan Zakat & Wakaf Kementerian Agama Republik Indonesia
Alhamdulillah, pada hari Rabu 23 April 2025 Prof. Dr. Waryono Abdul Ghafir selaku Direktur Pemberdayaan Zakat & Wakaf Kementerian Agama Republik Indonesia didampingi oleh Bpk. H. Syukri Ahmad Fanani Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Bpk H. Ujang Ruhiat Kasi Penais Zawa Kantor Kemenag Kab. Bogor, Letkol CPM Muhammad Nurul Ihsan S.Sos Komandan Batalyon Polisi Militer Angkatan Darat, serta Tenaga Ahli dari DPMA IPB University, Dr. Bramada Winiar Putra, S.Pt, M.Si berkunjung ke lokasi Program Pemberdayaan Masyarakat Rabbani di Kabupaten Bogor.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah di Desa Tapos Dua, Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor. Di Lokasi ini, LAZ Rabbani mengembangkan Program Pemberdayaan Peternakan dan Pertanian. Untuk Pemberdayaan Peternakan warga mustahik penerima manfaat mendapatkan dukungan pemberdayaan peternakan domba mulai dari bibit indukan sampai nanti proses penggemukan. berupa beberapa ekor domba indukan. Selain itu warga mustahik penerima manfaat juga mendapatkan dukungan Program Pemberdayan Pertanian berupa penyewaan lahan dan juga pendampingan pembibitan sampai panen, beberapa jenis tanaman yang akan diberdayakan diantaranya ubi murasaki, jagung, pisang dan juga jambu kristal. Dalam pelaksanaan Program Pemberdayaan Peternakan dan Pertanian ini LAZ Rabbani menggandeng tim ahli dari DPMA IPB University untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan dari program ini.
Lokasi kedua yang dikunjungi adalah Swiss-Belcourt Hotel Cimanggu Bogor, dimana LAZ Rabbani berkolaborasi dengan Sekolah Digital Bisnis Indonesia (SDBI) melaksanakan Program Digital Marketing Bootcamp untuk 100 UMKM di Kabupaten Bogor. Program ini didesain untuk memastikan agar UMKM tersebut bisa memaksimalkan perkembangan teknologi digital untuk mendukung pengembangan usaha mereka, agar para UMKM bisa semakin mandiri dan berdaya serta berkembang.
Selain itu, LAZ Rabbani juga berkesempatan untuk menjelaskan secara singkat Profil dan Perjalanan LAZ Rabbani dari tahun 2021 s/d 2024 kepada seluruh tamu undangan.
Prof. Dr. Waryono dalam sambutannya mengapresiasi perjalanan LAZ Rabbani dengan peningkatan penghimpunan yang pesat dan signifikan dari 2021 ke 2024 pencapaian. Beliau juga memberikan penilaian yang positif terhadap Tata Kelola Kelembagaan LAZ Rabbani, dimana telah lahirnya 34 SOP untuk penghimpunan, penyaluran dan juga tata kelola keuangan, tim amil yang tersertifikasi, produk opini syariah dari DPS serta Laporan Keuangan yang rutin diaudit oleh KAP dan juga telah dilakukannya audit kepatuhan Syariah oleh Itjen Kementerian Agama Republik Indonesia dengan predikat baik dan transparan. Prof Waryono juga menekankan pentingnya kolaborasi multipihak seperti yang dilakukan oleh LAZ Rabbani dalam membangun ekosistem zakat yang berkelanjutan.
Beliau juga mendorong agar LAZ tidak hanya fokus kepada aspek penghimpunan saja, tetapi juga aktif dalam pemberdayaan. Beliau sangat yakin bahwa kemiskinan ekstrim bisa dilawan dengan kesadaran kolektif, apalagi mengingat potensi zakat dan wakaf yang sangat besar jika dikelola dengan tepat. “Saya mengajak semua elemen umat untuk bergabung dalam barisan ini -ukhuwah iqtishadiyah- untuk membangun Indonesia yang mandiri dan berkeadilan” tutup Prof Waryono.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Bpk. H. Syukri Ahmad Fanani, sangat mengapresiasi inisiatif dan inovasi yang dilakukan oleh LAZ Rabbani baik dari aspek pelaporan pelaksanaan Tata Kelola Lembaga dan juga kontribusi dalam membantu masyarakat. Beliau mengatakan bahwa LAZ Rabbani sudah banyak sekali memberikan inovasi dan laporan pertanggungjawabannya jelas. Beliau meminta LAZ Rabbani untuk tetap berkontribusi nyata kepada masyarakat dan berharap agar program pemberdayaan LAZ Rabbani ini dapat memberikan dampak dan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Tim ahli dari DPMA IPB University, Dr. Bramada Winiar Putra menjelaskan konsep sustainability program pemberdayaan masyarakat, yang bisa diaplikasikan secara luas tidak hanya di Kabupaten Bogor tapi bisa diaplikasikan secara nasional. Beliau memastikan bahwa DPMA IPB University akan hadir mendampingi masyarakat binaan LAZ Rabbani baik secara teknis, kelembagaan, organisasi termasuk juga kedepannya dalam aspek tata kelola ekonomi seperti membangun pasar dan menciptakan keberlanjutan usaha sehingga terciptanya ekosistem bisnis pertanian madani yang terus berkembang dan berkelanjutan.
Dari LAZ Rabbani ikut hadir seluruh Dewan Pengawas Syariah, Ust. Dr. Erwandi Tarmizi MA, Ust. Muhammad Ihsan Lc, Ust. Fadhli Dzil Ikram Lc, ME mendampingi ketua LAZ Rabbani Bpk. Muhammad Faried. Disampaikan juga oleh Pak Faried bahwa LAZ Rabbani memiliki banyak sekali program pemberdayaan umat yang insya Allah didesain untuk membantu masyarakat utamanya di Kabupaten Bogor agar bisa lebih berdaya terutama di tengah kondisi perekonomian yang cukup menantang seperti saat ini. Beberapa program pemberdayaan LAZ Rabbani adalah Program Beasiswa Social Media Specialist, Program Pemberdayaan Air Bersih Mandiri, Program Pemberdayaan Teknisi AC, Program Pemberdayaan Barista, Program Pemberdayaan Teknisi Mesin Kopi, Program Pemberdayaan Disabilitas dan Program Pemberdayaan Peternakan dan Pertanian.
Bagikan Artikel
Tags
Artikel Terbaru
Kategori
Artikel Terkait
Audiensi BAZNAS dengan LAZ Rabbani: Memperkuat Sinergi untuk Pengentasan Kemiskinan dan Penguatan Zakat Nasional
Alhamdulillah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melakukan audiensi dengan LAZ Rabbani dalam rangka memperkuat kolaborasi…
Intimate Session LAZ Rabbani: Membangun Pemahaman Syariat dalam Dunia Bisnis Bersama Para Pengusaha Muslim
Alhamdulillah, LAZ Rabbani kembali menyelenggarakan agenda rutin Intimate Session yang ke-9 bersama para pengusaha muslim di…
Membuat Pertahanan Negara yang Kuat dengan Mensejahterakan Masyarakat
Kalau ingin pertahanan negara kuat maka sejahterakan masyarakat, itulah inti paparan Brigjen TNI Dr. Untung Purwadi,…