Bencana kekeringan di Kabupaten Bogor terus meluas. Berdasarkan data dari BPBD, per 13 September 2023 sudah 135 desa terdampak kekeringan yang tersebar di 31 kecamatan. Berbagai upaya pun dilakukan Pemkab Bogor untuk membantu warga, salah satunya melalui penyaluran bantuan air bersih.
Seperti yang dilakukan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor. Bekerjasama dengan LAZ Rabanni, Dinsos menyalurkan bantuan air bersih bagi warga terdampak kekeringan di Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Kamis (14/9/2023).
Sebanyak dua unit tangki air dikerahkan untuk menyalurkan bantuan air bersih di Desa Mekarsari. Tangki pertama di Kampung Sindangpala RT 01/04. Sedangkan tangki kedua menyasar warga Kampung Sukajadi, Desa Mekarsari.
Sub Koordinator Pemberdayaan Potensi Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial Dinsos Kabupaten Bogor, Deri Anita mengatakan, penyaluran bantuan air bersih ini merupakan bagian dari tindak lanjut kerjasama antara Dinsos dan LAZ Rabanni.
“Hari ini bantuannya untuk warga Kecamatan Rancabungur, dikirimkan dua tangki air bersih untuk membantu masyarakat,” ujar Deri saat ikut menyaksikan penyaluran bantuan air bersih di Kampung Sukajadi, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur.
Menurut Deri, bencana kekeringan di Kabupaten Bogor terus meluas. Per 13 September 2023, sudah 31 kecamatan terdampak kekeringan dengan 135 desa.
“Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada LAZ Rabanni atas atensinya memberikan bantuan air bersih pada masyarakat,” ungkapnya.
Aksi LAZ Rabanni menyalurkan bantuan air bersih, lanjut Deri sudah kesekian kalinya. Sejak pertengahan Agustus, Tim Relawan MBA mitra LAZ Rabanni sudah menyalurkan bantuan 97 tanki air bersih di wilayah Timur, yakni di Kecamatan Jonggol dan Tanjungsari.
“Dan hari ini memberikan bantuan air bersih ke wilayah Barat, karena memang kami mengusulkan jadi bantuannya tidak hanya di wilayah Timur, di wilayah lain pun membutuhkan atensi,” katanya.
Deri pun kembali menyampaikan terima kasih kepada LAZ Rabanni dan berharap bantuan bagi warga terdampak kekeringan terus berlanjut.
“Karena memang kami sangat membutuhkan bantuan air bersih, BPBD juga sudah kewalahan karena banyak permintaan dari desa-desa,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua LAZ Rabbani Gatot mengatakan, pihaknya memilik program jangka panjang untuk mengatasi kekeringan. Seperti filterisasi air, pengeboran, hingga pipanisasi.
“Tapi karena kondisi sekarang kekeringan dimana-mana, khususnya Kabupaten Bogor, jadi ada permintaan khusus dari Dinsos agar program jangka pendek juga jadi perhatian. Makanya program jangka panjang sementara kita alihkan ke bantuan jangka pendek,” tutur Gatot.
Menurut Gatot, pihaknya tetap berfokus ke wilayah Bogor Timur, karena kondisi di sana yang cukup parah. “Tapi sama dinsos kita diminta untuk berpikir ke Barat juga, cuma persentasinya wilayah Timur lebih kita prioritaskan,” kata Gatot.
Dijelaskannya, dalam setahun ini beberapa program jangka sudah terealisasi di beberapa titik di wilayah Kabupaten Bogor. Di antaranya, program filterirasi di Nanggung sebanyak 5 titik. Kemudian, pengeboran 2 titik di Gunung Putri dan Karanggan, dan pipanisasi satu titik di Cigudeg.
Sumber : Radar bogor